Daftar desa di Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas 2019

Berikut daftar terupdate 2019 desa-desa yang ada di Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas Kal-bar.
Desa-desa tersebut kami urutkan dari utara ke selatan.

Sumber foto:google

  1. Desa Sarang Burung Danau
  2. Desa Sungai Nilam
  3. Desa Sarang Burung Kolam
  4. Desa Mutus Darussalam
  5. Desa Sarang Burung Usrat
  6. Desa Sarang Burung Kuala
  7. Desa Lambau
  8. Desa Pelimpaan
  9. Desa Parit Setia
  10. Desa Bakau
  11. Desa Sei Nyirih
  12. Desa Sentebang
  13. Desa Dungun Laut
Batas antar desa yaitu sungai kecil (4-5 meter). Desa yang paling besar dan paling banyak sungai yaitu Desa Sarang Burung Danau yang memiliki 5 sungai. Desa lainnya rata-rata antara 1-2 sungai.
seluruh desa berbatasan dengan laut natuna di sebelah barat dan berbatasan dengan kecamatan tekarang di sebelah timur. Sedangkan sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Tangaran dan Kecamatan Jawai Selatan di batas selatan.

Tebing Unta Batu Daya


  1. Nama tebing : Tebing Unta / Batu Daya / Tebing Batu Daya / Bukit Unta
  2. Ketinggian : Bukit Batu Daya memiliki ketinggian 958 mdpl. Tebing terdiri dari 3 bagian batu, memiliki bentuk yang berbeda jika dilihat dari sisi yang berbeda pula. Batu terbesar yang merupakan bagian punuk unta diberi nama (1) Batu Daya, batu kedua yang berada di belakang Batu Daya itu disebut (2) Kuang Kande’ dan bagian kepala unta diberi nama (3) Belah Hulu dengan ketinggian ± 400-700 mdpt.
  3. Wilayah administratif : Desa Batu Daya, kecamatan Simpang Dua Kabupaten Ketapang. Terdiri dari (1) Dusun Keranji dan Dusun Tunas Harapan. Dusun Keranji terletak + 30 km dari Bukit Unta dan memiliki penduduk sekitar 200 kepala keluarga; (2) Dusun Tunas Harapan hanya + 2 km di bawah kaki tebing, dusun ini hanya memiliki 3 kepala keluarga (data 2013)
  4. Akses : + 9 jam dari ibukota provinsi Kalbar, Pontianak melalui jalur darat melewati Kec. Sungai Ambawang - Simpang Ampar- Kec. Tayan - Kec. Balai Bekuak - Kec. Simpang Dua - Desa Batu Daya.
  5. Transportasi umum : (1) bus/taksi jurusan Pontianak – Sandai (turun di simpang Desa Batu Daya di Kec. Simpang Dua) (2) ojek/charter menuju desa (tidak ada transportasi umum)
  6. Proses perizinan dan adat : Sub Suku Dayak asli Desa Batu Daya yaitu Lambo Setungkung mayoritas sebagai petani dan masih sangat kental dengan adat istiadat. Setiap tamu yang datang disambut dengan ritual adat (tergantung keperluan/kegiatan tamu). Sebelum masuk hendaknya menyampaikan pemberitahuan kepada Polres Ketapang/Polsek Simpang Dua dan surat perizinan kepada pemerintah desa setempat. Untuk pemanjat sebaiknya menyampaikan pemberitahuan juga kepada Koramil, Basarnas/BPBD.