Bukit Belang terletak di
Desa Tanjung, tepatnya di Kecamatan Mentebah Kabupaten
Kapuas Hulu. Bukit Belang yang ketinggiannya mencapai 50-60 mdpt ini seluruh
materialnya terdiri dari bebatuan kapur
dan andesit berada + 2km tepat di depan pemukiman masyarakat dusun
Gurung Langkung dan desa Tanjung secara umum. Bukit Belang masuk dalam
kawasan hutan desa yang dijaga kelestariannya baik oleh masyarakat Desa Tanjung
maupun LSM-LSM pendamping desa.
Dusun Gurung Langkung merupakan salah satu dari
tiga dusun di desa Tanjung. Dusun lain diantaranya dusun Biang II, Dusun Roban.
Tiga dusun dalam satu desa inilah yang sampai saat ini konsisten menjadi
penyangga sekaligus penjaga kelestarian hutan. Mayoritas penduduknya bersuku
Dayak Suru’ dan bekerja sebagai petani karet, palawija dan ladang berpindah, jumlah
penduduk + 1200 jiwa dengan latar belakang pendidikan yang beragam, dari
SD, SMP, SMA dan beberapa diantara menyelesaikan pendidikan di jenjang
perguruan tinggi.Untuk sampai di Desa
Tanjung, khususnya dusun Gurung Langkung diperlukan waktu dan tenaga yang
ekstra. Kedudukan desa Tanjung di kabupaten Kapuas Hulu cukup jauh dari ibukota
provinsi Kalbar, Pontianak. Perjalanan dari Pontianak ke Putussibau (ibukota Kab.
Kapuas Hulu) bisa mencapai 15 jam dengan menggunakan bus umum. Selanjutnya
melanjutkan perjalanan dari Putussibau ke Desa Suka Maju (simpang Makai) berbalik
kearah Pontianak + 50 km waktu tempuh 60 menit dan dari simpang Makai menuju
dusun Gurung Langkung + 18 km memakan waktu mencapai 100 menit dengan
kendaraan bermotor, waktu tempuh yang cukup lama ini dikarenakan hampir
sepanjang jalan bermaterial tanah dan bebatuan serta melewati 5 desa sebelum
Desa Tanjung.Rasa lelah dan letih akan
hilang dan terbayarkan ketika anda melihat dan merasakan kerasnya cadas bukit
Belang, seperti yang kualami September 2016 lalu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)